Meningkatkan Kesiapsiagaan Melalui Pendampingan Satuan Pendidikan Aman Bencana di Kab. Ciamis dan Kab. Pangandaran

Meningkatkan Kesiapsiagaan Melalui Pendampingan Satuan Pendidikan Aman Bencana di Kab. Ciamis dan Kab. Pangandaran

Kab. Ciamis – Dalam rangka mengimplementasikan Permendikbud No. 33 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana, BBPMP Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Kegiatan In Service 1 Satuan Pendidikan Aman Bencana, pada tanggal 30 Agustus 2023 sampai dengan 1 September 2023 di Kab. Ciamis dan Kab. Pangandaran. Kegiatan ini diikuti oleh  20 Satuan Pendidikan jenjang SD yang berada pada lokasi rawan bencana.

Program Satuan Pendidikan Aman Bencana yang selanjutnya disebut Program SPAB adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak Bencana di Satuan Pendidikan. Program ini bertujuan untuk meningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di satuan pendidikan dengan harapan dapat memberikan pelindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari risiko bencana. Selain itu untuk menjamin keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdampak bencana, perlu dilakukan penangangan pada situasi darurat dan pascabencana.

Dari kegiatan ini peserta menyusun draft tim siaga bencana satuan pendidikan dan rencana aksi SPAB di masing-masing satuan pendidikan yang mengikuti kegiatan. Dokumen ini akan menjadi tagihan pada saat kegiatan berikutnya yaitu ON Satuan Pendidikan Aman Bencana yang rencananya akan dilaksanakan pada minggu ke 2 bulan September 2023.

Mudah-mudahan program SPAB ini tidak hanya diikuti oleh Kab. Ciamis dan Kab. Pangandaran saja, namun secara luas dapat diselenggarakan di 25 Kab/Kota lainnya di Provinsi Jawa Barat. Sehingga kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di satuan pendidikan dapat ditingkatkan agar peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan terhindar dari resiko bencana.

Sportivitas, Persahabatan, dan Persaudaraan Mewarnai Ajang GSI Provinsi Jawa Barat Tahun 2023

Sportivitas, Persahabatan, dan Persaudaraan Mewarnai Ajang GSI Provinsi Jawa Barat Tahun 2023

Kota Cimahi – Hari ini, Sabtu 12 Agustus 2023 di lapangan sepakbola Pusdikpom Cimahi telah digelar pertandingan final Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Provinsi Jawa Barat antara Kab. Purwakarta melawan Kota Bogor, dengan kemenangan diperoleh tim Kab. Purwakarta. Sebelumnya telah bertanding  Kota Bandung melawan Kota Cimahi, untuk memperebutkan posisi juara tiga dan ke empat, dan dimenangkan oleh tim dari Kota Bandung.
Empat pilar kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yang meliputi olah hati atau kalbu, olah rasa, olah pikir, dan olahraga menjadi Fokus pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan teknologi. Olahraga merupakan kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat, menumbuhkan sportivitas, persahabatan, dan persaudaraan. Olahraga juga dapat memiliki arti yang strategis bagi nation and character building atau pembangunan watak bangsa. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI) bagi peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2023. Kegiatan ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
BBPMP Provinsi Jawa Barat sebagai UPT Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mempunyai tanggaungjawab yang besar untuk bersama-sama berkontribusi melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga di tingkat sekolah sampai tingkat nasional sehingga dapat mewadahi talenta peserta didik khususnya dalam bidang pembinaan olahraga.
Kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2023 di tingkat Jawa Barat ini, dilaksanakan melalui Kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Dinas Pendidikan Kab/Kota. Diharapkan melalui ajang talenta ini dapat membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia tahun 2045 yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan.

(nrb)

GSI – Merdeka Berprestasi, Talenta Sepakbola Menginspirasi

GSI – Merdeka Berprestasi, Talenta Sepakbola Menginspirasi

Kab. Bandung Barat – pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2023 di BBPMP Provinsi Jawa Barat telah dilaksanakan Pembukaan kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI). GSI merupakan wadah bagi para peserta didik dalam menumbuhkembangkan bakat dan minat dalam bidang sepakbola, melalui pembinaan kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan sekolah.

Untuk tingkat Jawa Barat tahun 2023 ini, GSI diikuti oleh 11 kontingen yang berasal dari Kab. Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Cianjur, Kab. Tasikmalaya, Kab. Purwakarta, Kab. Pangandaran, Kota Cirebon, Kab. Indramayu, Kota Bogor dan Kab. Sukabumi. Keabsahan persyaratan pemain dan official dari kontingen tersebut telah melalui tahapan verifikasi dan validasi di tingkat provinsi melalui aplikasi BPTI.

Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan GSI ini dan menyampaikan harapan kepada para kontingen agar bermain sportif, bersemangat dalam mengukir prestasi, karena mereka adalah bakal calon atlit tingkat nasional.

Sinergi antar BBPMP Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Asosiasi PSSI Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Satuan Pendidikan sangat menentukan kesuksesan pelaksanaan kegiatan GSI ini. Pertandingan ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 – 12 Agustus di lapang sepak bola Pusdikjas dan Pusdikpom Cimahi dengan tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Sepakbola Menginspirasi”.

(nrb)

Arboretum Bambu, Program Akselerasi Wujudkan  

Arboretum Bambu, Program Akselerasi Wujudkan  

Pendidikan yang Berkualitas

Purwakarta (14/6/23), Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Sri Wahyuningsih meninjau pelaksanaan Program Arboretum Bambu di Sekolah Dasar Negeri  2 Cikopo Kecamatan Bungursari di Kabupaten Purwakarta, pada Selasa  14 Juni 2023.

“Program ini menjadikan sekolah tidak hanya sebagai sarana belajar secara akademis, namun juga menjadi sarana literasi lingkungan,” ujar Sri Wahyuningsih,” sarana arboretum ini mengajarkan kepedulian terhadap alam,” urai beliau lagi,”rasa syukur atas yang diberikan alam, dapat dimaknai dengan menjaga alam tersebut,” lanjutnya.

Selain hal tersebut, terlaksananya program arboretum melalui kolaborasi bersama stakehoder di Kabupaten Purwakarta, menunjukkan kerjasama yang baik antara sekolah, dinas pendidikan dan masyarakat.

“Harapannya dengan kerjasama yang baik ini, program arboretum dapat mengakselerasi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” pungkas beliau.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta menyatakan, “Arboretum bambu adalah sebuah kawasan yang dikembangkan sebagai upaya penangkaran dan pelestarian berbagai macam jenis bambu yang bertujuan untuk kepentingan konservasi, perbaikan kualitas lingkungan maupun sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat,” urai Purwanto,”ini adalah upaya melakukan transformasi pendidikan dengan menanam bambu di kawasan sekolah sehingga menjadi peradaban di Indonesia.”

Arboretum Bambu merupakan salah satu gerakan dari Tatanen di Bale Atikan (TDBA), yang merupakan pengembangan dari kurikulum yang berorientasi pada tumbuhnya kesadaran ekologis bagi seluruh warga sekolah supaya memiliki kepekaan terhadap berbagai upaya menciptakan kelestarian lingkungan.

Adapun alasan SDN Cikopo 2 menjadi kawasan konservasi berbasis arboretum bambu selain karena memiliki lahan yang cukup luas yakni 11.540 m2, sekolah ini juga berdekatan dengan kawasan Industri, sehingga pengembangan kawasan arboretum bambu sangat diperlukan sebagai ruang terbuka hijau yang akan menopang kelangsungan ekosistem yang ada disekitarnya.

“Sampai saat ini sudah ditanam 115 pohon bambu dari 43 jenis bambu baik dari luar maupun dalam negeri, di sini,” ungkap Purwanto lagi

Program ini merupakan sebuah respon dari berbagai tantangan yang terjadi secara global saat ini, Untuk itu melalui program TDBA seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Purwakarta berkomitmen untuk mengelola sampah secara mandiri, mengkonservasi dan mengelola sumber daya air, serta memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai kebun belajar yang ditanami berbagai jenis tumbuhan.

Kurikulum yang dikembangkan berupaya memadukan pertumbuhan pengetahuan dan perkembangan karakter peserta didik dengan pertumbuhan kompetensi dan keterampilan sehingga setiap proses pembelajaran yang dilalui dapat menghasilkan sebuah produk serta kecakapan baru.

Dalam perkembangannya, program Tatanen di Bale Atikan selain berhasil mengubah wajah lingkungan sekolah menjadi lebih hijau dan lestari, juga telah berhasil menghasilkan berbagai macam produk kreatif hasil karya guru dan siswa, mulai dari berbagai olahan makanan dan minuman sehat, sayuran organik, produk kecantikan, hingga produk dibidang fashion.

Kegiatan penanaman pohon bambu tersebut selain dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto dan Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat juga turut  hadir diantaranya  Kepala Dinas Tenaga Kerja, Ketua HIMPI Purwakarta, Perwakilan dari Perhotelan yang ada di Kabupaten Purwakarta, Perwakilan dari Bank Jabar, Camat Purwakarta dan Camat Bungursari.

Penulis : Enang Komala (tim media BBPMP Jawa Barat)

Kemendikburistek Rilis Platform Rapor Pendidikan versi 2.0

Kemendikburistek Rilis Platform Rapor Pendidikan versi 2.0

Siaran Pers
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Nomor: 197/sipers/A6/V/2023

Dukung Sekolah Melakukan Pembenahan #SesuaiKebutuhan, Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 Telah Rilis

Jakarta, 10 Mei 2023 — Asesmen Nasional (AN) merupakan salah satu upaya transformasi pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan memperlihatkan parameter bahwa 1 dari 2 satuan pendidikan di Indonesia masih belum mencapai kompetensi minimum literasi dan numerasi. Perundungan dan kekerasan seksual juga menjadi tantangan dalam menjaga keamanan lingkungan sekolah. Oleh karena itu, satuan pendidikan memerlukan program-program pembenahan yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Rapor Pendidikan, kebijakan yang diluncurkan pada Merdeka Belajar Episode ke-19, hadir untuk mendukung satuan pendidikan dalam melakukan perencanaan program berbasis data. “Kami menghadirkan platform Rapor Pendidikan untuk membantu satuan pendidikan melakukan perencanaan berbasis data. Dengan platform ini, satuan pendidikan dapat memanfaatkan hasil Asesmen Nasional sebagai bahan refleksi untuk membenahi aspek-aspek seperti kompetensi literasi dan numerasi, karakter profil Pelajar Pancasila, dan keamanan lingkungan belajar dari kekerasan,” jelas Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada acara Perilisan Rapor Pendidikan Versi 2.0 (10/05/2023).

Guna mengoptimalkan pemanfaatan platform Rapor Pendidikan, Kemendikbudristek terus melakukan evaluasi dengan menjaring masukan dan aspirasi dari para pemangku kepentingan. Evaluasi tersebut mendorong Kemendikbudristek melakukan penyempurnaan platform Rapor Pendidikan secara berkelanjutan sehingga satuan pendidikan memperoleh parameter data dan wawasan yang semakin relevan dalam merencanakan pembenahan.

Pada versi 2.0, akses platform Rapor Pendidikan kini diperluas ke pendidik. Ini memungkinkan gotong royong antara kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan operator. Perluasan akses ini sekaligus menandakan pembenahan tidak hanya di tangan kepala satuan pendidikan, tapi menjadi tanggung jawab seluruh warga satuan pendidikan. “Kini kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan operator sekolah dapat mengambil peran dalam memahami kondisi satuan pendidikan masing-masing dan menentukan prioritas pembenahan bersama,” tutur Nadiem.

Sejak dirilis pada 2022, platform Rapor Pendidikan telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenahan, serta melakukan perencanaan berbasis data. Oleh karena itu, Mendikbudristek berharap publik dapat mendorong setiap satuan pendidikan untuk memanfaatkan platform Rapor Pendidikan. Dengan demikian, pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat segera terwujud.

“Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di platform Rapor Pendidikan untuk terus meningkatkan layanan pendidikan berkualitas yang merata,” ujar Mendikbudristek dalam pidatonya pada perayaan Hari Pendidikan Nasional April lalu.

Lebih lanjut pada kesempatan ini, Nadiem juga mengajak pemerintah daerah, serta para kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, mitra pembangunan, dan seluruh masyarakat untuk terus memastikan pemanfaatan platform Rapor Pendidikan Indonesia secara optimal. “Kolaborasi kita semua adalah kunci dari transformasi pendidikan Indonesia,” kata Nadiem.

Fitur-fitur Baru Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0

Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 kini telah dirilis dan dapat dimanfaatkan oleh satuan pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, menengah, SLB, hingga vokasi. Satuan pendidikan dapat menemukan fitur-fitur baru seperti deskripsi yang lebih ringkas, 6 indikator prioritas untuk jenjang dasar-menengah dan 8 indikator prioritas untuk jenjang SMK, 3 spektrum warna yang lebih sederhana, dan tombol “arti capaian saya” untuk mengetahui lebih detail terkait capaian dan sumber datanya. Satuan pendidikan juga bisa mengetahui posisinya di antara satuan pendidikan lainnya di wilayah masin-masing.

Dalam versi terbaru, platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 juga dilengkapi dengan beragam inspirasi benahi yang mendorong aksi nyata, menggunakan algoritma rekomendasi pembenahan dan telah disesuaikan dengan prioritas tantangan yang dihadapi sekolah.

Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek menyampaikan, “Rapor Pendidikan dihadirkan bukan hanya sekadar menampilkan data, tapi lebih penting dari itu, yaitu untuk menghidupkan budaya refleksi, sehingga semua lingkungan sekolah dapat berdiskusi bersama, menemukan permasalahan yang ada, dan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap sekolah.”

Kepala satuan pendidikan, pendidik, dan operator satuan pendidikan kini dapat mengakses platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/. Melalui berbagai pembaruan platformnya, satuan pendidikan dapat semakin memahami hasil capaiannya.

Publik yang memiliki pertanyaan, kendala, serta masukan terkait platform Rapor Pendidikan dapat mengakses tautan https://bit.ly/FormLayananRaporPendidikan. Mari bergotong royong bersama seluruh ekosistem satuan pendidikan dalam memulai langkah pembenahan yang sesuai kebutuhan dengan platform Rapor Pendidikan.

Ayo, mulai benahi #SesuaiKebutuhan, mulai dari Rapor Pendidikan.

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

Panduan Rapor Pendidikan versi 2.0 dapat diunduh si sini.