Persoalan yang sering Ditanya tentang Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah

Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah

Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah adalah kegiatan pertama bagi murid baru yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengenalkan warga, kurikulum, dan lingkungan. Kegiatan ini  dirancang dengan memuliakan dan menghormati hak anak melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan untuk memperkuat karakter dan profil lulusan.

"MPLS Ramah menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan dan kegiatan lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial."

"MPLS Ramah membantu murid baru untuk mengenal dan beradaptasi terhadap sarana prasarana yang tersedia di lingkungan satuan pendidikan."

"MPLS Ramah membantu murid baru untuk mengenal kurikulum (visi, misi, tujuan, intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya) satuan pendidikan."

Rancangan Standar Pelayanan  BBPMP Provinsi Jawa Barat Tahun 2025

Rancangan Standar Pelayanan BBPMP Provinsi Jawa Barat Tahun 2025

Menindaklanjuti hasil kegiatan Forum Konsultasi Publik tentang Reviu Standar Pelayanan pada
tanggal 11 Maret 2025, berikut kami sampaikan Rancangan Standar Pelayanan BBPMP
Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, yang terdiri atas :

  1. Layanan Informasi Mutu Pendidikan
  2. Layanan Konsultasi Mutu Pendidikan
  3. Layanan Pengaduan
  4. Layanan Kerjasama Peningkatan Mutu Pendidikan
  5. Layanan Peminjaman Fasilitas
  6. Layanan Praktik Kerja Lapangan/Magang/Penelitian

Dokumen Rancangan Standar Pelayanan BBPMP Jabar Tahun 2025
unduh di sini

Meminimalisasikan Risiko : SDN Cimerang 1 & 2 Melaksanakan Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Dalam rangka kegiatan Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB), BBPMP Jawa Barat melalui Tim SPAB dan permintaan SDN Cimerang 1 & 2, membekali dan mensosialisasikan mitigas bencana alam gempa bumi, dimana mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana.

Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Mitigasi bencana merupakan bentuk pengurangan kerugian yang lebih besar akibat bencana yang sulit dideteksi kemunculannya secara tepat. Selain itu, mitigasi bencana juga dilakukan untuk menghindari maupun mencegah keberadaan bencana. 

Dalam kegiatan ini warga sekolah mulai dari Kepala Sekolah, PTK dan siswa didik berperan aktif dalam mengikuti simulasi gempa bumi ini.

Loyalitas tanpa batas selamatkan kepada sesama!