ZONA INTEGRITAS MENUJU WBBM
Permenpan RB Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah telah menjelaskan bahwa proses pembangunan Zona Integritas memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu pencanangan, pembangunan, pengusulan, penilaian, dan penetapan.
Zona Integritas WBK WBBM
PENGUNGKIT 1
PENGUNGKIT 2
PENGUNGKIT 3
PENGUNGKIT 4
PENGUNGKIT 5
PENGUNGKIT 6
Indikator WBK WBBM
1. INDIKATOR PENGUNGKIT (60)
Pengungkit 1
MANAJEMEN PERUBAHAN
Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya kerja (culture set) individu pada unit kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas.
Target yang akan dicapai:
1. Meningkatkan komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai unit kerja dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM
2. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada unit kerja yang disesuaikan sebagai Zona Integritas menuju WBK/WBBM
3. Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan.
Indikator Manajemen Perubahan :
• Menyusun Tim WBK
• Menyusun dokumen rencana pembanguna/ program kerja wbk
• Melaksanakan pemantauan dan evaluasi program kerja wbk
• Melakukan perubahan pola pikir (Mind set) dan budaya kerja
Pengungkit 2
PENATAAN TATA LAKSANA
Penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem, proses, dan prosedurvkerja yang jelas, efektif efisien, dan teratur pada Zona Integritas.
Target yang akan dicapai :
• Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen pemerintahan di Zona Integritas menuju WBK/WBBM
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas proses manajemen pemerimntahan di Zona integritas Menuju WBK/WBBM
• Meningkatnya kinerja di Zona Integritas menuju WBK/WBBM
Indikator Penataan Tata Laksana:
• Menyusun SOP Kegiatan Utama
• Menerapkan E-Office (Kantor Elektronik)
• Menerapkan keterbukaan informasi Publik
Pengungkit 3
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM
Penataan sistem manajemen SDM bertujuan untuk meningkat profesionalisme SDM pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Target yang akan dicapai :
a. Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM pada masing-masing Zona Integritas menuju WBK/WBBM;
b. Meningktanya transparasi dan akuntabilitas pengelolaan SDM pada masing-masing Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
c. Meningkatnya disiplin SDM pada masing-masing Zona Integritas menuju WBK/WBBM
d. Meningkatnya efektifitas manajemen SDM pada Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
e. Meningkatnya profesionalisme SDM
Indikator program kerja Penataan Sistem Manajemen SDM:
• Perencanaan kebutuhan pegawai
• Pola mutasi internal
• Pengembangan pegawai berbasis kompetensi
• Penetapan kinerja individu
• Penegakan disiplin/kode etik
Pengungkit 4
PENGUATAN AKUNTABILITAS
Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja
Target yang akan dicapai: Meningkatkan akuntabilitas kinerja
Indikator :
• Keterlibatan pimpinan
• Pengelolaan akuntabilitas kinerja/Renstra, IKU
Pengungkit 5
PENGUATAN PENGAWASAN
Tujuannya untuk Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.
Target yang akan dicapai :
1. Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan APBN dan PNBP
2. Meningkatnya efektifitas pengelolaan keuangan Negara
3. Meningkatnya stastus opini BPK terhadap pengelolaan Keuangan
4. Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada masing-masing unit
Indikator :
• Mengendalikan gratifikasi
• Penerapan SPIP
• Mengelola pengaduan masyarakat
• Merancang penerapan whistle Blower System
• Penanganan benturan kepentingan
Pengungkit 6
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
Bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik pada masingmasing instansi pemerintah secara berkala sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga mampu membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pelayanan publik dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Target yang akan dicapai :
a. Meningkatnya kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah,lebih aman, dan lebih mudah dijangkau)
b. Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggarakan pelayanan public
Indikator:
• Menyusun dan menetapkan Standar Layanan
• Menerapkan budaya pelayanan prima
• Penilaian kepuasan layanan
2. INDIKATOR HASIL (40)
a. Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN (20)
• Nilai persepsi korupsi ( survey eksternal ) (15)
• Presentase penyelesaian TLHP (5)
b. Pelayananm Publik yang Berkualitas (20)
Program Kerja Pengungkit
Program Kerja Pengungkit 1 :
Manajemen Perubahan
MANAJEMEN PERUBAHAN
Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya kerja (culture set) individu pada unit kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas.
Target yang akan dicapai:
1. Meningkatkan komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai unit kerja dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM
2. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada unit kerja yang disesuaikan sebagai Zona Integritas menuju WBK/WBBM
3. Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan.
Indikator Manajemen Perubahan :
• Menyusun Tim WBK
• Menyusun dokumen rencana pembanguna/ program kerja wbk
• Melaksanakan pemantauan dan evaluasi program kerja wbk
• Melakukan perubahan pola pikir (Mind set) dan budaya kerja
PENATAAN TATA LAKSANA
Penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem, proses, dan prosedurvkerja yang jelas, efektif efisien, dan teratur pada Zona Integritas.
Target yang akan dicapai :
• Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen pemerintahan di Zona Integritas menuju WBK/WBBM
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas proses manajemen pemerimntahan di Zona integritas Menuju WBK/WBBM
• Meningkatnya kinerja di Zona Integritas menuju WBK/WBBM
Indikator Penataan Tata Laksana:
• Menyusun SOP Kegiatan Utama
• Menerapkan E-Office (Kantor Elektronik)
• Menerapkan keterbukaan informasi Publik
Program Kerja Pengungkit 2 :
Penataan Tata Laksana
Program Kerja Pengungkit 1 :
Manajemen Perubahan
MANAJEMEN PERUBAHAN
Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya kerja (culture set) individu pada unit kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas.
Target yang akan dicapai:
1. Meningkatkan komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai unit kerja dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM
2. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada unit kerja yang disesuaikan sebagai Zona Integritas menuju WBK/WBBM
3. Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan.
Indikator Manajemen Perubahan :
• Menyusun Tim WBK
• Menyusun dokumen rencana pembanguna/ program kerja wbk
• Melaksanakan pemantauan dan evaluasi program kerja wbk
• Melakukan perubahan pola pikir (Mind set) dan budaya kerja
PENATAAN TATA LAKSANA
Penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem, proses, dan prosedurvkerja yang jelas, efektif efisien, dan teratur pada Zona Integritas.
Target yang akan dicapai :
• Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen pemerintahan di Zona Integritas menuju WBK/WBBM
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas proses manajemen pemerimntahan di Zona integritas Menuju WBK/WBBM
• Meningkatnya kinerja di Zona Integritas menuju WBK/WBBM
Indikator Penataan Tata Laksana:
• Menyusun SOP Kegiatan Utama
• Menerapkan E-Office (Kantor Elektronik)
• Menerapkan keterbukaan informasi Publik
Program Kerja Pengungkit 1 :
Manajemen Perubahan
Program Kerja Pengungkit 1 :
Manajemen Perubahan
MANAJEMEN PERUBAHAN
Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya kerja (culture set) individu pada unit kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas.
Target yang akan dicapai:
1. Meningkatkan komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai unit kerja dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM
2. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada unit kerja yang disesuaikan sebagai Zona Integritas menuju WBK/WBBM
3. Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan.
Indikator Manajemen Perubahan :
• Menyusun Tim WBK
• Menyusun dokumen rencana pembanguna/ program kerja wbk
• Melaksanakan pemantauan dan evaluasi program kerja wbk
• Melakukan perubahan pola pikir (Mind set) dan budaya kerja
PENATAAN TATA LAKSANA
Penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem, proses, dan prosedurvkerja yang jelas, efektif efisien, dan teratur pada Zona Integritas.
Target yang akan dicapai :
• Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen pemerintahan di Zona Integritas menuju WBK/WBBM
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas proses manajemen pemerimntahan di Zona integritas Menuju WBK/WBBM
• Meningkatnya kinerja di Zona Integritas menuju WBK/WBBM
Indikator Penataan Tata Laksana:
• Menyusun SOP Kegiatan Utama
• Menerapkan E-Office (Kantor Elektronik)
• Menerapkan keterbukaan informasi Publik
Program Kerja Pengungkit 1 :
Manajemen Perubahan