Bandung Barat – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) UPT Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen periode 2025–2029, yang berlangsung pada 1–3 Oktober 2025 di BBPMP Provinsi Jawa Barat Kampus Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal PAUD Dasmen, Gogot Suharwoto. Dalam sambutannya, Gogot menegaskan bahwa penyusunan Renstra tidak hanya berorientasi pada dokumen perencanaan, melainkan harus berangkat dari visi besar pendidikan dasar dan menengah yaitu “Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.
“Pendidikan bermutu harus dihadirkan ke semua orang, tidak boleh ada program pendidikan yang hanya untuk kelompok tertentu,” kata Gogot saat memberikan pembekalan.
Lebih jauh, ia menekankan tiga pilar Pendidikan Bermutu untuk Semua yang menjadi landasan penyusunan Renstra:
Inklusif, dimana setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau kondisi, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas
Adaptif, apa yang kita ajarkan ke anak-anak sesuai dengan apa yang dibutuhkan mereka dan bakat potensinya
Partisipatif, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, sekolah, guru, orang tua, hingga masyarakat luas
Rakor ini dihadiri oleh Kepala Bagian/Kepala Subbagian Umum dan staf Perencanaan BBPMP dan BPMP dari seluruh Indonesia untuk membahas rancangan Renstra 2025–2029 yang mencakup program prioritas Kemendikdasmen.
Kepala BBPMP Jawa Barat, Komalasari, menyampaikan bahwa Renstra akan menjadi pedoman bagi UPT di seluruh Indonesia dalam melaksanakan program pendidikan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. “Penyusunan Renstra ini diharapkan mampu meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan sekaligus menjadi instrumen nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah,” ujarnya. (MD)
Tim Media