Bandung Barat – BBPMP Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai bagian dari peringatan Hari Guru Nasional 2025. Acara yang berlangsung di Aula Tangkuban Parahu ini mendapatkan sambutan hangat dari berbagai peserta, mulai dari pegawai, mitra lembaga, hingga masyarakat umum. Selain menjadi momentum penghormatan terhadap dedikasi guru Indonesia, kegiatan donor darah ini juga menjadi wujud kepedulian sosial BBPMP Jabar untuk mendorong kesehatan dan solidaritas di lingkungan masyarakat.

Salah satu peserta donor darah, Ibu Atin dari Pondok Cipta, turut membagikan pengalamannya selama mengikuti kegiatan kemanusiaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa donor darah kali ini menjadi pengalaman ke-12 sepanjang dirinya aktif sebagai pendonor, dan menjadi kali ketiga ia berpartisipasi di BBPMP Jawa Barat.

Mendonorkan darah bukan hanya wujud kepedulian untuk menolong sesama, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan karena tubuh terasa lebih ringan dan bugar setelah donor. Ibu Atin mengaku sempat merasa gugup ketika pertama kali mencobanya, namun kini sudah terbiasa dan menjalani prosesnya dengan lebih tenang. Ibu Atin juga membagikan tips persiapan sebelum donor, antara lain memperbanyak minum air putih, sarapan terlebih dahulu, serta memastikan tidur yang cukup minimal tujuh jam.

 “Semoga kegiatan donor darah di BBPMP Jabar semakin maju dan sukses,” ujarnya.

Dari pihak penyelenggara, PMI yang diwakili Ibu Dini, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari kolaborasi PMI dengan BBPMP Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2025. Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan donor darah harus melalui proses booking sejak tiga bulan sebelumnya, sehingga jadwal awal yang rencananya dilaksanakan pada November bergeser menjadi 1 Desember.

Sebelum kegiatan berlangsung, PMI juga membuka pendaftaran secara daring bagi masyarakat umum, dan tercatat sekitar 80 peserta terdaftar sebagai calon pendonor. Ibu Dini berharap antusiasme ini dapat terus meningkat dan kegiatan donor darah dapat digelar secara rutin setiap tiga bulan sekali. Selain manfaat sosial, donor darah juga membantu tubuh meregenerasi sel darah sehingga baik untuk kesehatan.

“Target kami ke depan 100 pendonor , dengan sasaran mulai usia 17 tahun karena tersedia juga penghargaan bagi pendonor aktif dan untuk mendukung regenerasi sel darah baru,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, BBPMP Jawa Barat menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga dalam kontribusi sosial untuk masyarakat luas. Peringatan Hari Guru Nasional 2025 menjadi refleksi bahwa penguatan karakter, rasa empati, dan semangat gotong royong merupakan nilai penting yang harus dijaga, baik di lingkungan pendidikan maupun kehidupan sosial. BBPMP Jabar berharap kegiatan donor darah ini dapat menjadi agenda keberlanjutan yang menghadirkan manfaat nyata bagi sesama.

(tim Media)