Bandung Barat, 07/11/22,- Balai Besar Penjaminan Mutu Pendampingan Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan studi tiru dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Senin, 7 November 2022. Dalam kunjungan tersebut, BBPMP Provinsi Jabar memaparkan praktik baik selain mengenai program inovasi dalam pelaksanaan program-programnya, juga dalam pelaksanaan Unit Pelayanan Teknis.
“BBPMP Jawa Barat berusaha beradaptasi dengan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kelola yang berubah dari LPMP,” ujar Kabag TU BBPMP Jabar, Mardi Wibowo.
“Tidak terlalu drastis perubahannya, karena menurut kami tupoksi yang kami emban tidak terlalu jauh berbeda dengan sebelumnya,” urainya lagi, ”namun yang memerlukan proses adaptasi lainnya adalah ketika menyatukan sumber daya manusia yang berasal dari dua lembaga, yaitu LPMP dan PP Paud Dikmas, menjadi satu.”
Diterima oleh Kabag TU, Mardi Wibowo, dan Tim ULT, kunjungan ini membahas pula program inovasi yang dilakukan oleh BBPMP Provinsi Jawa Barat, khususnya pada program Sekolah Penggerak dan Project Management Officer (PMO) serta pelaksanaan unit pelaksanaan teknis BBPMP Provinsi Jabar.
“Kami ingin mendengar pelaksanaan ULT di Jawa Barat, sehingga kami dapat menginisiasi dan dapat menginspirasi pelaksanaan kegiatan di Provinsi kami,” ujar Zaki Mustofa sebagai wakil dari kunjungan ini.
Kegiatan ditutup dengan mengunjungi ruangan-ruangan di kampus BBPMP Provinsi Jawa Barat, dan simulasi kegiatan Unit Layanan Teknis. ***
Bandung, 26/10/22 (WK) ,- Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Barat mendapatkan Piagam Penghargaan Peringkat Kedua atas Hasil Penilaian Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W Tahun 2021 dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Kementerian Keuangan, apresiasi ini diberikan karena telah mengkordinasikan satkernya dalam Penyusunan Laporan Keuangan dan Penyelesaian Rekonsiliasi Laporan Keuangan Satker, Tingkat UAPPA-W Tahun 2021 secara tepat waktu dan berkualitas.
Penghargaan diserahterimakan oleh Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Kanwil DJPB Provinsi Jawa Barat Bapak Abdul Rahman dan diterima langsung oleh Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ibu Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd. di Aula Kanwil DJPB Provinsi Jawa Barat (Gedung Dwi Warna) Jalan Diponegoro No. 59 Bandung
Bandung Barat, (25/10/2022),- Sesuai POS ANBK Tahun 202, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat sebagai UPT Dirjen PAUD Dikdasmen yang merupakan salah satu Pelaksana ANBK, melaksanakan Pemantauan (Monitoring dan Evaluasi) Pelaksanaan ANBK di jenjang SD di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Menurut Kapokja Data Perencanaan dan Sistem Penjaminan Mutu BBPMP Provinsi Jawa Barat, Apip Hermana, pemantauan ini memiliki tujuan umum dan khusus, “ Tujuan umumnya adalah melakukan pengawasan dan perbaikan pelaksanaan terkait Asesmen Nasional ke daerah dan sekolah”, urainya lagi, ”sementara tujuan khususnya adalah memastikan persiapan kegaiatan AN, mengidentifikasi kesiapan administrasi dan pelaporan AN, memastikan seluruh PTK mengisi Sulingjar 100%, serta memastikan tindakan preventif sekolah dalam mengantisipasi kendala listrik dan penyediaan akses internet,” lanjutnya. Sehingga hasil yang diharapkan adalah terevaluasinya pelaksanaan Asessmen Nasional, sehingga diperoleh rekomendasi perbaikan bagi pelaksanaan selanjutnya. Jumlah sekolah pelaksana ANBK di provinsi Jawa Barat, berdasarkan data kelengkapan ANBK 2022 terdapat 19.403 sekolah. Sementara kegiatan Monev dilakukan pada 6 (enam) sekolah pelaksana di setiap kabupaten kota. Berbicara mengenai pelaksanaannya, kegiatan pelaksanaan ANBK Jenjang SD tahun 2022 secara umum berjalan lancar. “Hal ini berkaitan dengan adanya pengaturan kuota setiap sesinya oleh pihak pusat, sebagai salah satu solusi permasalahan yang kerap muncul pada pelaksanaan ANBK di jenjang SMA dan SMP yang sebelumnya telah selesai dilaksanakan,” urai Apip. (Mutia)
“Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terevaluasinya pelaksanaan ANBK sehingga diperoleh rekomendasi perbaikan bagi pelaksanaan selanjutnya”
Finalisasi terhadap program yang telah tersusun dalam suatu Policy Brief/Risalah kebijakan (PB/RK) tersebut penting dilakukan agar memberikan manfaat secara langsung untuk dapat diterapkan dan diimplementasikan di daerah. Dalam penguatan implementasi juga perlunya suatu dukungan terhadap PB/RK dari pemangku kepentingan dan pengambil keputusan khususnya dari DPRD terkait agar program-program tersebut dapat di realisasikan di Daerah. Oleh karena itu perlunya suatu penguatan kapasitas SDM dan kolaborasi stakeholder untuk dapat memfinalkan PB/RK serta workshop secara bersama-sama dalam dukungan implementasi di Daerah.
Kepala BBPMP Jawa Barat, Sri Wahyuningsih menutup secara resmi kegiatan Pendampingan Asimetris dan Penyusunan Policy Brief Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD, Dasar dan Menengah Tahap 2, yang sebelumnya kegiatan dibuka oleh Kabag Umum BBPMP Provinsi Jawa Barat, Mardi Wibowo pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Dalam kegiatan juga diadakan paparan program percepatan pemanfaatan PMM, akun belajar.id dan penandatangan komitmen, dukungan dan pencapaian kinerja pelaksanaan PSP, IKM dan PBD.
Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat memberian penghargaan kepada beberapa Kab/Kota dalam 5 kategori penilaian berdasarkan data Dashboard 10 Oktober 2022.
Guru lulus topik PMM terbanyak diraih oleh: Kab. Ciamis, Kota Sukabumi, dan Kab. Pangandaran.
Sekolah lulus topik PMM terbaik diraih oleh: Kota Banjar, Kota Sukabumi, dan Kab. Ciamis.
Aktivasi akun pembelajaran terbanyak diraih oleh: Kab. Purwakarta, Kab. Subang dan Kab. Pangandaran.
Sekolah unduh rapor pendidikan terbanyak diraih oleh: Kab. Purwakarta, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi.
Kab/kota yang memiliki komitmen, dukungan, dan pencapaian kinerja pelaksanaan PSP, IKM Mandiri, dan PBB terbaik diraih oleh: Kab. Ciamis, Kota Sukabumi dan Kab. Kuningan.
Kota Bandung – Bertempat di Malibuu Dome Hotel Grand Pasundan, pada hari Kamis 15 September 2022, telah berlangsung acara pembukaan kegiatan Pendampingan Asimetris dan Penyusunan Policy Brief untuk Peningkatan Mutu PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pengawas, MKKS, Operator DAPODIK se Jawa Barat dan Kepala UPT Kemdikbudristek se Bandung Raya.
Dalam pidato sambutannya, Sri Wahyuningsih, Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat mengajak kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan se Jawa Barat untuk bersama-sama menjadi lokomotif transformasi peningkatan mutu pendidikan. Sebagai salah satu upaya mewujudkan harapan tersebut, BBPMP Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan ini yang memiliki tujuan meningkatkan kapasitas SDM BBPMP Provinsi Jawa Barat dalam melakukan pendampingan asimetris penyusunan policy brief untuk peningkatan mutu pendidikan serta meningkatkan SDM Pemerintah Daerah dalam menyusun perencanaan peningkatan mutu pendidikan yang sejalan dengan perencanaan daerah.
Kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan hari Sabtu tanggal 17 September 2022 dengan salah satu output kegiatanya berupa Policy Brief yang digunakan untuk Peningkatan Mutu Pendidikan bagi Pemerintah Daerah di wilayahnya masing-masing.
Bandung Barat – Kamis lalu, 25 Agustus 2022, BBPMP Provinsi Jawa Barat mendapatkan kunjungan Kepala Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Cirebon. Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, yang didampingi oleh Koordinator Pengawas SMP, Drs. Nano Sutarno, M.M.Pd, dan Ketua MKKS SMP, Drs. H. Didin Jaenudin, MM. Maksud diadakannya kunjungan adalah silaturahmi dan saresehan bersama BBPMP Provinsi Jawa, yang diterima oleh Neni Niawati, M.Pd, widyaprada yang menjadi narasumber di kegiatan tersebut. Saresehan yang mengangkat tema penguatan implementasi Program Sekolah Penggerak dan Kurikulum Merdeka, mendapat sambutan positif dari kedua belah pihak. Capaian-capaian impelemtasi kurikulum merdeka yang disajikan narasumber mencakup tingkat ativasi akun belajar.id, nilai Adoption Rate Platform Merdeka Mengajar, capaian tingkat pemanfaatan PMM oleh guru dan kepsek di kabupaten Cirebon cukup menginspirasi dan memotivasi semua kepala sekolah yang hadir untuk segera berbenah dan mengimplementasikan kurikulum merdeka sesuai yang diamanatkan Kemendikbudristek. Sebagai kabupaten yang melaksanakan program sekolah penggerak mulai tahun ajaran 2022/2023, kepala sekolah menengah pertama memerlukan informasi yang lebih dan komprehensif terkait apa dan bagaimana sekolah mulai melaksanakan kebijakan merdeka belajar. Saresehan ini diharapkan menjadi titik awal semangat kabupaten Cirebon dalam mengimplementsaikan kebijakan Merdeka Belajar khsusunya program sekolah penggerak dan kurikulum merdeka dengan harapan mendapatkan pendampingan konsultatif dan asimetris dari BBPMP Provinsi Jawa Barat sebagai kepanjangan tangan Kememendikbudristek yang ada di Provinsi Jawa Barat, demikian disampaikan koordinator pengawas SMP kabupaten Cirebon di akhir kegiatan.