by Tim Media | Aug 26, 2025 | Warta Kiwari
Bandung Barat – BBPMP Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan Advokasi Arah dan Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah kepada Bunda PAUD pada Selasa (26/8) di Kantor BBPMP Provinsi Jawa Barat Kampus Jayagiri.
Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan peran Bunda PAUD dalam mendukung kebijakan wajib belajar 1 tahun prasekolah serta mendorong percepatan pengukuhan Bunda PAUD di seluruh wilayah Jawa Barat.
Peserta advokasi terdiri atas Bunda PAUD kabupaten/kota, perwakilan Dinas Pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota se-Jawa Barat, serta perwakilan dari SEAMEO CECCEP.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. Purwanto, M. Pd. Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa Bunda PAUD memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung implementasi kebijakan pemerintah.
“Satu tahun prasekolah dipandang esensial untuk membangun fondasi anak sejak dini sekaligus menanamkan lima karakter dan nilai luhur masyarakat Sunda, yaitu cageur, bageur, bener, pinter, dan singer,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan advokasi ini juga menghadirkan narasumber hebat, Ir. Harris Iskandar, Ph.D. dari Direktorat PAUD, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai peran strategis Bunda PAUD dalam mendukung kebijakan wajib belajar 1 tahun prasekolah.
Bunda PAUD Bersama Kelompok Kerja (Pokja) diharapkan terus mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menghadirkan layanan PAUD bermutu untuk semua, dalam kerangka Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.
Peran aktif Bunda PAUD menjadi kunci dalam memastikan anak memperoleh stimulasi dan layanan pendidikan yang tepat sejak dini. “Dengan keterlibatan Bunda PAUD, implementasi kebijakan wajib belajar 1 tahun prasekolah dapat berjalan optimal sekaligus menyiapkan fondasi kuat bagi terwujudnya generasi emas Indonesia,” ungkapnya.
Advokasi yang dilaksanakan BBPMP Jabar ini menjadi langkah strategis untuk mendorong partisipasi berbagai pihak, khususnya Bunda PAUD, dalam mendukung kebijakan pemerintah guna mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Timker PAUD
by Tim Media | Aug 21, 2025 | Warta Kiwari
Subang – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Advokasi Implementasi Gerakan 7 Karakter Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) pada 21–22 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 27 kabupaten/kota dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bunda PAUD, Pengawas dan Penilik Satuan Pendidikan serta Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kepala BBPMP Jabar, Komalasari, S.Pd. M.Pd., menjelaskan bahwa G7KAIH merupakan program penguatan karakter peserta didik yang selaras dengan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan UKS. Ia menegaskan, keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi lintas sektor.
“Sekolah tidak bisa berjalan sendiri. Perlu keterlibatan orang tua, masyarakat, pemerintah daerah, serta elemen lain agar G7KAIH benar-benar terintegrasi dalam budaya sekolah,” ujar Komalasari saat menghadiri kegiatan advokasi di Kabupaten Subang, Kamis (21/8/2025).
Dalam rangkaian advokasi, Kepala BBPMP Jabar juga berdiskusi dengan Bunda PAUD Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy, S.I.P. Diskusi tersebut menyoroti peran strategis Bunda PAUD dalam mendukung pelaksanaan G7KAIH, khususnya melalui kegiatan berbasis anak dan masyarakat.
Ruang lingkup advokasi sendiri meliputi sosialisasi kebijakan, fasilitasi pelaksanaan, serta penguatan sinergi lintas sektor. Forum advokasi bersama Bunda PAUD se-Jawa Barat pun menghasilkan sejumlah rekomendasi, seperti pencanangan G7KAIH oleh kepala daerah, penggerakkan Senam Anak Indonesia Hebat, dan sosialisasi program melalui berbagai forum masyarakat.
Dengan langkah ini, BBPMP Jabar berharap G7KAIH tumbuh menjadi gerakan kolektif yang memperkuat karakter anak Indonesia dan memperkuat sinergi pendidikan di Jawa Barat dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Tim Media
by Tim Media | Aug 21, 2025 | Warta Kiwari
Bandung Barat – Apakah cukup membekali anak usia dini hanya dengan kemampuan calistung (membaca, menulis, berhitung)? Atau justru perlu menyiapkan aspek akademik sekaligus non-akademik, termasuk perkembangan psikososialnya? Pertanyaan reflektif ini menjadi pengantar dalam Kegiatan Penguatan Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah-Mengapa PAUD dan Mengapa harus PAUD?. Kegiatan ini diselenggarakan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu (20/8) secara daring.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ir. Harris Iskandar, Ph.D, yang memaparkan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai fondasi tumbuh kembang anak. Menurutnya, PAUD memiliki peran strategis dalam menyiapkan kesiapan anak, baik akademik maupun non-akademik, sehingga mereka lebih siap melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar.
“PAUD adalah investasi jangka panjang yang memberikan pengembalian besar bagi masa depan anak dan masyarakat. Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah menjadi langkah strategis dalam memastikan setiap anak memperoleh pendidikan berkualitas sebelum memasuki SD/MI,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi ruang refleksi bersama bahwa PAUD bukan hanya tentang calistung, melainkan juga membangun aspek psikososial anak agar mereka lebih siap menghadapi proses belajar yang lebih formal. Dengan demikian, PAUD menjadi fondasi penting menuju kebijakan wajib belajar 13 tahun.
BBPMP Provinsi Jawa Barat melalui kegiatan ini mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk bersama memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas sejak usia dini, demi terwujudnya generasi emas Indonesia di masa depan.
Timker PAUD
by Tim Media | Aug 20, 2025 | Warta Kiwari
Bandung Barat, 20 Agustus 2025 – MOMAHE (Mobil Mainan Anak Hebat) merupakan program inovasi yang mengusung semangat “Menghadirkan Mainan, Menciptakan Kegembiraan, dan Mewujudkan Cita-Cita Anak Hebat Indonesia”. Layanan ini meliputi penyediaan sarana bermain edukatif, penyajian media pembelajaran digital, penyelenggaraan bengkel main, serta penggalangan donasi mainan edukatif. Kehadiran MOMAHE sejalan dengan prinsip Kemendikdasmen, “Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, sekaligus mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia.
Layanan inovasi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat ini membawa kegembiraan belajar bagi anak-anak usia dini melalui sarana bermain edukatif, media digital, hingga pendampingan untuk guru dan orang tua. Suasana penuh semangat tercipta mulai anak-anak mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat, bermain motorik, berkreasi, sekaligus belajar literasi dan numerasi dengan cara menyenangkan.
Apresiasi datang dari berbagai pihak. Salah satu orang tua, Rika, menyampaikan rasa bahagianya, “Sebagai orang tua, saya sangat senang anak kami bisa ikut kegiatan dalam layanan MOMAHE. Anak terlihat gembira, semangat belajar, dan punya pengalaman baru. Terima kasih BBPMP Provinsi Jawa Barat, sudah menghadirkan layanan yang bermanfaat untuk anak-anak kami.”
Senada dengan itu, Kepala TK Kristen Giri Asih, Maria Magdalena, juga menegaskan manfaat nyata MOMAHE, “Anak-anak terlihat gembira, guru semakin berdaya, dan sekolah kami semakin mampu menghadirkan pembelajaran yang penuh kegembiraan. Terima kasih kepada BBPMP Provinsi Jawa Barat, MOMAHE benar-benar menjadi wujud nyata Pendidikan Bermutu Untuk Semua.”
Hadirnya MOMAHE di berbagai satuan pendidikan anak usia dini menjadi bukti komitmen BBPMP Provinsi Jawa Barat dalam mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia. Melalui inovasi ini, pendidikan sejak dini dirancang tidak hanya bermutu, tetapi juga menggembirakan bagi setiap anak. (UJ)
Tim Media
by Tim Media | Aug 19, 2025 | Warta Kiwari
Bekasi – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan melalui Pengembangan Kapasitas SDM dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Selasa–Rabu, 19–20 Agustus 2025, dengan melibatkan unsur pengawas, kepala sekolah, dan perwakilan Dinas Pendidikan.
Implementasi PMP di satuan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan oleh tim pelaksana yang kompeten. Melalui kegiatan ini, BBPMP Jawa Barat berupaya memastikan bahwa pelaksanaan PMP berjalan optimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fokus kegiatan diarahkan pada peningkatan kapasitas SDM, baik di tingkat pemerintah daerah maupun satuan pendidikan.
Dalam sambutannya di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Komalasari menegaskan, bahwa penjaminan mutu pendidikan memiliki dua fokus utama, yakni oleh pemerintah daerah dan oleh satuan pendidikan. Keduanya saling mendukung dalam memastikan tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
“Kalau kita bicara mutu, maka kita bicara standar. Dan standar itu adalah 8 SNP. Hasil asesmen nasional kini sudah dipetakan keterkaitannya dengan 8 SNP. Misalnya literasi dan numerasi terkait dengan Standar Kompetensi Lulusan, sementara perencanaan pembelajaran terkait dengan Standar Proses. Hal ini penting agar penjaminan mutu benar-benar menjadi budaya dan kebutuhan bersama,” tegasnya.
Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini meliputi advokasi bagi pemerintah daerah dan satuan pendidikan agar:
- Memahami kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan,
- Meningkatkan pemahaman indikator Standar Nasional Pendidikan,
- Memahami analisis pemetaan mutu,
- Mengkaji hasil serta rekomendasi pemetaan mutu, dan
- Menyusun rencana tindak lanjut secara terukur.
Komalasari juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. Ia berharap hasil penguatan ini dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing dan didiseminasikan ke sekolah lain sehingga tercipta gerakan bersama dalam mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Mari kita bersama-sama mewujudkan Jabar Istimewa dan Kota Bekasi Keren. Tentu, pendidikan yang kuat akan mendukung slogan tersebut. Kami dari pemerintah pusat melalui unit teknis di provinsi Jawa Barat akan mendampingi Bapak Ibu semua dalam peningkatan 8 Standar Nasional Pendidikan,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, BBPMP Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memperkuat kapasitas SDM pendidikan di daerah, agar mutu pendidikan tidak hanya menjadi target administratif, tetapi tumbuh sebagai budaya bersama di satuan pendidikan.
Tim Media
by Tim Media | Aug 19, 2025 | Warta Kiwari
Bandung Barat- Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat terus menguatkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. Melalui Belajar Bersama BBPMP Jabar yang kembali hadir dengan kegiatan Penguatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan tema Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (19/8) bersama para pendidik TKIT Thoriq Al Fath Kabupaten Bekasi.
Pembelajaran Mendalam mendorong terciptanya suasana belajar yang penuh kesadaran, bermakna, dan menggembirakan, dengan mengintegrasikan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik. Melalui kegiatan ini, diharapkan pendidik semakin siap memberikan layanan pendidikan yang berkualitas, humanis, dan bermakna.
Pembelajaran Mendalam Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua!
Tim Media