by Tim Media | Aug 11, 2025 | Warta Kiwari
Bandung, 11 Agustus 2025 –
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan donor darah di aula BBPMP, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 11 Agustus 2025 ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Komalasari, S.Pd., M.Pd.. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa donor darah merupakan wujud kepedulian sosial dan bentuk kontribusi nyata terhadap kemanusiaan.
“Selain memeriahkan HUT RI, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kita untuk membantu sesama yang membutuhkan darah. Setetes darah kita bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” ujarnya.
Puluhan pegawai BBPMP turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Proses donor darah berlangsung tertib dengan pemeriksaan kesehatan awal oleh tim medis RS Hasan Sadikin Bandung, meliputi pengecekan tekanan darah, kadar hemoglobin, dan riwayat kesehatan.
Perwakilan RS Hasan Sadikin Bandung mengapresiasi antusiasme peserta. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat membantu dalam menjaga ketersediaan stok darah di rumah sakit, khususnya di momen-momen penting seperti peringatan hari kemerdekaan.
Melalui kegiatan donor darah ini, BBPMP Jawa Barat tidak hanya memperingati HUT RI secara seremonial, tetapi juga menghadirkan aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Peringatan HUT RI ke-80 tahun 2025 di BBPMP provinsi JAwa barat mengusung tema nasional “BBPMP Jabar Nga-HIJI: Gembira Bersama, Juara Semua”, yang menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan juga diwujudkan melalui kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong.
by Tim Media | Aug 11, 2025 | Warta Kiwari
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menggelar Pekan Olah Raga dan Seni sebagai rangkaian dari Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kegembiraan dan meriah di halaman kantor BBPMP Jawa Barat, Senin (11/8). Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Komalasari, S.Pd., M.Pd, dan dihadiri seluruh pegawai serta tamu undangan.
Rangkaian acara diawali dengan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, Kepala Bagian Umum BBPMP menyampaikan laporan kegiatan kepada Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat sebagai pimpinan upacara.
Dalam sambutannya, Kepala BBPMP mengajak seluruh pegawai untuk memaknai kemerdekaan dengan kerja nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kemerdekaan adalah amanah yang harus kita isi dengan kontribusi nyata. Mari kita lanjutkan perjuangan para pendiri bangsa dengan memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Jawa Barat,” ungkapnya.
Usai seremoni pembukaan, acara dilanjutkan dengan berbagai lomba tradisional dan pertandingan olahraga dan seni yang diikuti dengan antusias oleh seluruh pegawai BBPMP. Adapun cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan, sebagai berikut:
1. Bulutangkis Ganda Putra dan Putri
2. Tenis Lapangan Ganda Putra
3. Tenis Meja Ganda Putra dan Putri
4. Catur Putra dan Putri
5. Renang Putra
6. Senam Putra dan Putri
7. Menyanyi Putra dan Putri
Sedangkan untuk Permainan dan perlombaan adalah sebagai berikut:
1. Permainan tradisional (bakiak, balap karung, kelereng, Lintas Samudra, Tepung Terigu, dsb)
2. Lomba Penataan Ruang Kerja (wajib untuk semua Bagian Umum dan Tim Kerja)
3. Lomba Mancing
4. Lomba pembuatan Video senam Anak Indonesia Hebat (wajib untuk semua Bagian Umum dan Tim Kerja)
Cabang yang dipertandingkan tersebut selain untuk mengisi dan memeriahkan HUT ke-80 Ri juga merupakan ajang seleksi untuk mengikuti POR UPT yang Insya Allah akan dilaksanakan tanggal 28 s.d. 31 Agustus 2025 di BBPMP Provinsi Jawa Timur.
Peringatan HUT RI tahun ini mengusung tema nasional “BBPMP Jabar Nga-HIJI: Gembira Bersama, Juara Semua”, yang sejalan dengan komitmen BBPMP Jawa Barat untuk terus mengawal mutu pendidikan demi terciptanya generasi unggul di masa depan.
by Tim Media | Aug 9, 2025 | Warta Kiwari
BBPMP Provinsi Jawa Barat terus memantapkan langkah menuju predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM) dari Kemenpan RB dengan menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Desk Evaluation ZI WBBM.
Rapat kerja persiapan ini dilaksanakan pada 7–9 Agustus 2025 dengan rangkaian kegiatan yang terarah dan penuh semangat kolaborasi.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat dan dilanjutkan dengan paparan inspiratif dari narasumber Kemenpan RB yang memberikan wawasan kunci terkait strategi menghadapi desk evaluation.
Seluruh pengungkit dan agen perubahan terlibat aktif dalam kelompok kerja untuk mempersiapkan dokumen dan data dukung wawancara. Kegiatan ini didampingi oleh Tim ZI BBPPMPV BMTI, peraih predikat WBBM tahun 2024, serta Tim RBI Sesditjen Wadarrahman yang berperan sebagai asesor dalam simulasi desk evaluation.
Hasil dari kegiatan ini, semua pengungkit dan agen perubahan kini memiliki mekanisme pembagian peran yang jelas bersama timnya. Satu Google Site bukti dukung terintegrasi berhasil disiapkan untuk memudahkan akses dan koordinasi, sekaligus membangun teknik kerja sama tim yang solid dan kolaboratif.
Langkah ini menjadi bekal berharga agar BBPMP Jabar semakin siap menghadapi desk evaluation penentuan predikat ZI WBBM dari Kemenpan RB. (NN)
BBPMP Jabar, Bersih, Melayani, dan Menginspirasi!
by Tim Media | Aug 7, 2025 | Warta Kiwari
Bandung Barat – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan Tim Program INOVASI dalam pertemuan koordinasi yang digelar Rabu (6/8/2025). Pertemuan ini membahas laporan perkembangan pelaksanaan program tersebut selama enam bulan terakhir di dua kabupaten sasaran, yakni Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Sumedang.
Program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia), hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia, bertujuan menjembatani kesenjangan kebijakan nasional dan implementasi di lapangan, dengan sasaran penguatan literasi dasar siswa sekolah dasar.
Kepala BBPMP Jabar, Komalasari, mengapresiasi capaian signifikan yang telah diraih, terutama di Kabupaten Cirebon. “Pemanfaatan instrumen TARL dan penguatan literasi berbasis data telah mengubah pendekatan guru dan kepala sekolah dalam memahami kemampuan baca siswa,” ujar Kepala BBPMP Jabar.
INOVASI mencatat dampak nyata, mulai dari adopsi metode asesmen oleh madrasah, inisiatif pelatihan oleh pengawas, hingga kolaborasi dengan LPTK dan Bappeda. Sementara di Sumedang, program masih berada dalam tahap awal eksplorasi dengan pendekatan berbasis data dari Raport Pendidikan.
BBPMP Jabar menyatakan kesiapannya untuk memperluas diseminasi praktik baik melalui seminar dan webinar, serta berkomitmen mendukung pelaksanaan program dengan mengagendakan monitoring dan evaluasi berkala.
Tim Media
by Tim Media | Aug 5, 2025 | Warta Kiwari
Bali 5/08/2025 – Dalam upaya memperkuat sinergi antarunit pelaksana teknis dan meningkatkan efektivitas implementasi program prioritas pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM) menggelar Rapat Koordinasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Hotel Four Points by Sheraton Bali, Ungasan, pada 3–5 Agustus 2025.
Rapat yang diikuti oleh para Kepala, Kasubbag/Kabag, dan Ketua Tim Kerja Prioritas dari seluruh BBPMP dan BPMP se-Indonesia ini bertujuan untuk menyamakan visi, strategi, serta mengevaluasi pelaksanaan program prioritas nasional seperti revitalisasi satuan pendidikan, digitalisasi pembelajaran, dan penguatan karakter melalui Gerakan 7 KAIH.
BBPMP Provinsi Jawa Barat turut hadir dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kepala BBPMP Jawa Barat Komalasari, didampingi Kabag Umum Mardi Wibowo serta Widyaprada BBPMP Jabar Tintin Kartini, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, termasuk sesi kunjungan lapangan ke sekolah dan diskusi kelompok yang membahas praktik baik serta tantangan dalam implementasi kebijakan di lapangan.
Dirjen PDM, Gogot Suharwoto, Ph.D., dalam sambutannya pembukaannya mengajak semua peserta untuk berdiskusi, berefleksi dan memperkuat kolaborasi dengan mengusung filosofi “menumbuk padi”. “Padi yang ditumbuk sendiri akan hancur, tapi padi yang ditumbuk bersama akan menjadi beras. Begitu pula dengan ide-ide yang digodok bersama akan melahirkan terobosan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Ditjen PDM juga menekankan pentingnya prinsip RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif dan Harmonis) dalam setiap kebijakan dan implementasi program di daerah. Dalam sesi tanya jawab, sejumlah isu strategis seperti ketimpangan sarana prasarana, tantangan dalam pelaksanaan MBG, Wajar 13 Tahun, pembelajaran mendalam dan KKA hingga tantangan integrasi data disoroti untuk dicarikan solusi bersama. (TK)
Tim Media