BBPMP Provinsi Jawa Barat mendapatkan kunjungan tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bidang SD dan Widyaprada, diterima oleh BBPMP Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari Kepala Bagian Umum, perwakilan Widyaprada dan tim Pubkom.
Dalam kesempatan konsultasi penjaminan mutu pendidikan ini, pihak Disdikbud Kota Sukabumi menyampaikan apresiasi tinggi atas pendampingan intensif yang telah diberikan BBPMP provinsi Jawa Barat terkait SPMB 2025 . Selain itu, pihak Disdikbud Kota Sukabumi menyampaikan beberapa hal lain dalam bidang Pendidikan diantarnya rencana akan mengusulkan 3 (tiga) Unit Sekolah Baru (USB) jenjang SMP dengan memperhatikan berbagai pertimbangan pasca SPMB 2025. Terkait dengan hal ini, BBPMP Provinsi Jawa Barat menyarakan supaya ada mapping data kecukupan daya tampung dan analisis kebutuhan ruang kelas baru untuk memenuhi kekurangan daya tampung. Diskusi berlanjut terkait rencana Pemda Kota Sukabumi megimplementasikan lima hari sekolah (Senin s.d Jumat) yang dimulai pukul 06.30 WIB setia harinya. Pihak Disdikbud Kota Sukabumi mengkonsultasikan kebijakan tersebut supaya tidak menyalasi regulasi yang berlaku,
hal penting lainnya yang menjadi agenda pertemuan adalah konsultasi dan koordinasi terkait mitigasi kekurangan tenaga guru di sekolah akibat pensiun di Kota Sukabumi dan alternatif solusi pemenuhannya, karena bisa mencapai 1000 guru yang akan pensiun per tahun depan. Terkait hal ini, pihak BBPMP perlu berkordinasi dan konsolidasi dengan Pemeritah pusat termasuk dengan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan.

Diskusi ditutup dengan laporan progress implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di kota Sukabumi sudah ada 12 Dapur. Masing-masing Dapur ini mengcover sekitar 2.400 sasaran yang terdiiri dari siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita di posyandu. Secara keseluruhan 12 Dapur ini mengcover sasaran 50% satuan pendidikan di Disdikbud Kota Sukabumi.