BBPMP Jawa Barat Ajak Masyarakat Perkuat Inklusi pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025

BBPMP Jawa Barat Ajak Masyarakat Perkuat Inklusi pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025

Bandung Barat – BBPMP Provinsi Jawa Barat memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2025 dengan mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat komitmen terhadap pendidikan inklusif. Melalui unggahan resmi di media sosial, BBPMP Jabar menekankan bahwa inklusi bukan sekadar kebijakan, tetapi wujud penghargaan terhadap martabat setiap manusia.

Peringatan ini diadakan untuk mengingatkan kembali siapa saja baik pendidik, pemangku kebijakan, maupun masyarakat luas agar terus mendukung ekosistem pendidikan yang ramah bagi peserta didik penyandang disabilitas.

BBPMP Jabar menyampaikan bahwa mengapa inklusi harus dijunjung tinggi adalah karena keberagaman merupakan kekuatan yang membentuk karakter bangsa. Pendidikan yang menghargai perbedaan mampu membuka kesempatan lebih luas bagi semua anak untuk berkembang sesuai potensinya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menghadirkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Melalui kampanye ini, BBPMP Jabar menjelaskan bagaimana langkah konkret yang harus terus diperkuat, yaitu dengan menciptakan ruang pembelajaran yang ramah, aman, dan mendorong kolaborasi antara sekolah, guru, orang tua, dan komunitas. Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat akses pembelajaran tanpa diskriminasi di seluruh wilayah Jawa Barat.

Dengan momentum Hari Disabilitas Internasional 2025, BBPMP Jabar kembali mengajak seluruh elemen pendidikan untuk apa tujuan akhirnya: memastikan setiap anak, tanpa terkecuali, memperoleh kesempatan belajar yang setara. Melalui edukasi, tindakan nyata, dan kemitraan berkelanjutan, pendidikan inklusif dapat menjadi gerakan bersama menuju masa depan yang lebih adil dan manusiawi.

Selain itu, BBPMP Jabar menyoroti pentingnya memperkuat tindakan nyata di sekolah, seperti menghadirkan ruang belajar yang inklusif, aman, dan mendorong kerja sama berbagai pihak. Langkah tersebut menjadi fondasi untuk memastikan setiap anak mendapat kesempatan belajar tanpa hambatan di wilayah Jawa Barat.

Dengan momentum Hari Disabilitas Internasional 2025, BBPMP Jabar kembali mengajak seluruh elemen pendidikan untuk apa tujuan akhirnya: memastikan setiap anak, tanpa terkecuali, memperoleh kesempatan belajar yang setara. Melalui edukasi, tindakan nyata, dan kemitraan berkelanjutan, pendidikan inklusif dapat menjadi gerakan bersama menuju masa depan yang lebih adil dan manusiawi.

(Tim media)

Kolaborasi untuk Sesama: BBPMP Jabar dan PMI Gelar Aksi Donor Darah dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2025

Kolaborasi untuk Sesama: BBPMP Jabar dan PMI Gelar Aksi Donor Darah dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2025

Bandung Barat – BBPMP Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai bagian dari peringatan Hari Guru Nasional 2025. Acara yang berlangsung di Aula Tangkuban Parahu ini mendapatkan sambutan hangat dari berbagai peserta, mulai dari pegawai, mitra lembaga, hingga masyarakat umum. Selain menjadi momentum penghormatan terhadap dedikasi guru Indonesia, kegiatan donor darah ini juga menjadi wujud kepedulian sosial BBPMP Jabar untuk mendorong kesehatan dan solidaritas di lingkungan masyarakat.

Salah satu peserta donor darah, Ibu Atin dari Pondok Cipta, turut membagikan pengalamannya selama mengikuti kegiatan kemanusiaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa donor darah kali ini menjadi pengalaman ke-12 sepanjang dirinya aktif sebagai pendonor, dan menjadi kali ketiga ia berpartisipasi di BBPMP Jawa Barat.

Mendonorkan darah bukan hanya wujud kepedulian untuk menolong sesama, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan karena tubuh terasa lebih ringan dan bugar setelah donor. Ibu Atin mengaku sempat merasa gugup ketika pertama kali mencobanya, namun kini sudah terbiasa dan menjalani prosesnya dengan lebih tenang. Ibu Atin juga membagikan tips persiapan sebelum donor, antara lain memperbanyak minum air putih, sarapan terlebih dahulu, serta memastikan tidur yang cukup minimal tujuh jam.

 “Semoga kegiatan donor darah di BBPMP Jabar semakin maju dan sukses,” ujarnya.

Dari pihak penyelenggara, PMI yang diwakili Ibu Dini, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari kolaborasi PMI dengan BBPMP Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2025. Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan donor darah harus melalui proses booking sejak tiga bulan sebelumnya, sehingga jadwal awal yang rencananya dilaksanakan pada November bergeser menjadi 1 Desember.

Sebelum kegiatan berlangsung, PMI juga membuka pendaftaran secara daring bagi masyarakat umum, dan tercatat sekitar 80 peserta terdaftar sebagai calon pendonor. Ibu Dini berharap antusiasme ini dapat terus meningkat dan kegiatan donor darah dapat digelar secara rutin setiap tiga bulan sekali. Selain manfaat sosial, donor darah juga membantu tubuh meregenerasi sel darah sehingga baik untuk kesehatan.

“Target kami ke depan 100 pendonor , dengan sasaran mulai usia 17 tahun karena tersedia juga penghargaan bagi pendonor aktif dan untuk mendukung regenerasi sel darah baru,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, BBPMP Jawa Barat menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga dalam kontribusi sosial untuk masyarakat luas. Peringatan Hari Guru Nasional 2025 menjadi refleksi bahwa penguatan karakter, rasa empati, dan semangat gotong royong merupakan nilai penting yang harus dijaga, baik di lingkungan pendidikan maupun kehidupan sosial. BBPMP Jabar berharap kegiatan donor darah ini dapat menjadi agenda keberlanjutan yang menghadirkan manfaat nyata bagi sesama.

(tim Media)