BBPMP Jabar Sosialisasikan SPBE dan Transformasi Digital untuk Tingkatkan Layanan Publik

BBPMP Jabar Sosialisasikan SPBE dan Transformasi Digital untuk Tingkatkan Layanan Publik

Bandung Barat — Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Transformasi Digital pada 28–29 Juli 2025, bertempat di Kantor BBPMP Jabar, Kampus Padalarang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pegawai dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip SPBE secara tepat, sekaligus mendorong akselerasi transformasi digital guna menciptakan layanan publik yang lebih efektif, efisien, dan transparan.

Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Komalasari, S.Pd., M.Pd., secara resmi membuka kegiatan dan memberikan arahan mengenai pentingnya penguatan tata kelola berbasis digital di lingkungan kerja. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa transformasi digital bukan sekadar perubahan teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja dan pola pikir birokrasi.

Sosialisasi ini menghadirkan para narasumber dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yaitu M. Sulaiman, M. Totok, dan Endro, yang menyampaikan materi seputar arsitektur SPBE, keamanan informasi, integrasi layanan digital, dan strategi pelaksanaan transformasi digital di lingkungan satuan kerja pemerintah.

Peserta kegiatan meliputi tim lintas fungsi di lingkungan BBPMP Provinsi Jawa Barat, seperti Tim Proses Bisnis, Tim Data dan Informasi, Tim Aplikasi, Tim Keamanan Informasi, Tim Layanan SPBE, serta Tim Infrastruktur. Selain itu, kegiatan ini turut diikuti oleh perwakilan dari sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di wilayah Jawa Barat, antara lain BBGTK Jawa Barat, BBPPMPV BMTI, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Badan Akreditasi Nasional (BAN) PDM, serta Biro Umum dan PBJ Kemendikdasmen.

Melalui kegiatan ini, BBPMP Provinsi Jawa Barat menunjukkan komitmen untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Sosialisasi SPBE ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju integrasi sistem layanan publik yang lebih modern, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Tim Media

Belajar Bersama dengan BBPMP Provinsi Jawa Barat (B3)

Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah

Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah adalah kegiatan pertama bagi murid baru yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengenalkan warga, kurikulum, dan lingkungan. Kegiatan ini  dirancang dengan memuliakan dan menghormati hak anak melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan untuk memperkuat karakter dan profil lulusan.

"MPLS Ramah menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan dan kegiatan lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial."

"MPLS Ramah membantu murid baru untuk mengenal dan beradaptasi terhadap sarana prasarana yang tersedia di lingkungan satuan pendidikan."

"MPLS Ramah membantu murid baru untuk mengenal kurikulum (visi, misi, tujuan, intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya) satuan pendidikan."

Gebyar Hari Anak Nasional Mewujudkan Generasi Emas di Masa Datang

Gebyar Hari Anak Nasional Mewujudkan Generasi Emas di Masa Datang

Bandung Barat – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menggelar peringatan Hari Anak Nasional 2025 bersama satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan warga masyarakat Desa Jayagiri, Lembang pada Senin (28/7).

Kegiatan ini diikuti oleh 14 satuan pendidikan dan komunitas, yaitu: TK Kristen Giri Asih, TK Pertiwi, TK Bhayangkari 49 Polsek, SPS Melati XI, SPS Melati 08, KB Bunga Nusantara, KB Kinanti, RA Al Hidayah, RA Al Mabrur, RA Nurul Hidayah, IGTKI Kecamatan Lembang, IGRA Kecamatan Lembang, HIMPAUDI Kecamatan Lembang dan Warga RW 11 Desa Jayagiri.

Turut hadir dalam kegiatan ini:
1. Ketua Dharmawanita Persatuan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM), Retno Gogot Suharwoto
2. Bunda PAUD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Syahnaz Sadiqah
3. Kepala Dinas Pendidikan KBB beserta jajaran
4. Ketua Dharmawanita Persatuan BBPMP Jawa Barat
5. SEAMEO CECCEP
6. Bunda PAUD Kecamatan Lembang
7. Bunda PAUD Desa Jayagiri

Kegiatan Hari Anak Nasional di BBPMP Jawa Barat, diawali dengan berbagai sambutan dari Kepala BBPMP Jawa Barat, Ketua DPW Ditjen PDM dan Bunda PAUD KBB. Serangkaian kegiatan lainnya antara lain Senam Anak Indonesia Hebat, dan Tari Tradisional, pemeriksaan kesehatan gratis kerjasama BBPMP Jabar dengan Puskesmas Jayagiri, Pembagian paket BURAS (Bantuan untuk Masyarakat sekitar) dan parenting. Tak kalah serunya adalah anak- anak bermain bersama di panggung sains, literasi & numerasi, balok, dongeng, seni dan kreatifitas, bermain peran, permainan tradisional, motorik kasar, Ayo Jaga Lingkungan, dan panggung eksplorasi & Imajinasi.

Dilanjutkan dengan peluncuran MOMAHE (Mobil Mainan Anak Hebat), MOMAHE bukan sekadar mobil yang membawa mainan. Ia adalah mobil yang menghadirkan empat layanan utamanya: Penyediaan sarana bermain edukatif, Media pembelajaran digital, Bengkel Main atau workshop pembuatan APE, dan Pendampingan guru PAUD.

Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Komalasari, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum HAN sebagai ruang belajar yang menyenangkan dan membentuk karakter anak sejak dini.

“Hari ini mari kita bergembira bersama, belajar bersama, bermain bersama dan mari kita wujudkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” ujarnya penuh semangat.

Bunda PAUD Kabupaten Bandung Barat, Syahnaz Sadiqah, turut menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini,“Terima kasih kepada BBPMP yang telah menyediakan fasilitas belajar anak dengan suasana yang menyenangkan. Dan bukan hanya anaknya yang belajar, orang tuanya pun ikut belajar dalam sesi parenting,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ditjen PDM, Retno Gogot Suharwoto, menyampaikan pentingnya perhatian serius terhadap hak dan kebutuhan anak, “Kita mulai memperhatikan dengan lebih serius kepentingan dan hak anak,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada para orang tua, “Tetap semangat dalam mempraktikkan semua yang sudah dipelajari dalam sesi parenting untuk memajukan Indonesia dan menjadikan anak-anak kita sebagai anak-anak yang hebat.”

Peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi momen penting untuk menguatkan kolaborasi dan komitmen bersama dalam memperkuat implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Hari ini anak, esok pemimpin dunia.

Timker PAUD