BBPMP Jabar Gelar Webinar Penguatan Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah

BBPMP Jabar Gelar Webinar Penguatan Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah

Bandung Barat– Apakah cukup membekali anak usia dini hanya dengan kemampuan calistung (membaca, menulis, berhitung)? Atau justru perlu menyiapkan aspek akademik sekaligus non-akademik, termasuk perkembangan psikososialnya? Pertanyaan reflektif ini menjadi pengantar dalam Kegiatan Penguatan Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah-Mengapa PAUD dan Mengapa harus PAUD?.  Kegiatan ini diselenggarakan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu (20/8) secara daring.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ir. Harris Iskandar, Ph.D, yang memaparkan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai fondasi tumbuh kembang anak. Menurutnya, PAUD memiliki peran strategis dalam menyiapkan kesiapan anak, baik akademik maupun non-akademik, sehingga mereka lebih siap melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar.

“PAUD adalah investasi jangka panjang yang memberikan pengembalian besar bagi masa depan anak dan masyarakat. Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah menjadi langkah strategis dalam memastikan setiap anak memperoleh pendidikan berkualitas sebelum memasuki SD/MI,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi ruang refleksi bersama bahwa PAUD bukan hanya tentang calistung, melainkan juga membangun aspek psikososial anak agar mereka lebih siap menghadapi proses belajar yang lebih formal. Dengan demikian, PAUD menjadi fondasi penting menuju kebijakan wajib belajar 13 tahun.

BBPMP Provinsi Jawa Barat melalui kegiatan ini mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk bersama memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas sejak usia dini, demi terwujudnya generasi emas Indonesia di masa depan.

Timker PAUD

MOMAHE Hadirkan Kegembiraan Belajar di TK Kristen Giri Asih, Lembang

MOMAHE Hadirkan Kegembiraan Belajar di TK Kristen Giri Asih, Lembang

Bandung Barat, 20 Agustus 2025 – MOMAHE (Mobil Mainan Anak Hebat) merupakan program inovasi yang mengusung semangat “Menghadirkan Mainan, Menciptakan Kegembiraan, dan Mewujudkan Cita-Cita Anak Hebat Indonesia”. Layanan ini meliputi penyediaan sarana bermain edukatif, penyajian media pembelajaran digital, penyelenggaraan bengkel main, serta penggalangan donasi mainan edukatif. Kehadiran MOMAHE sejalan dengan prinsip Kemendikdasmen, “Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, sekaligus mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia.

Layanan inovasi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat ini membawa kegembiraan belajar bagi anak-anak usia dini melalui sarana bermain edukatif, media digital, hingga pendampingan untuk guru dan orang tua. Suasana penuh semangat tercipta mulai anak-anak mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat, bermain motorik, berkreasi, sekaligus belajar literasi dan numerasi dengan cara menyenangkan.

Apresiasi datang dari berbagai pihak. Salah satu orang tua, Rika, menyampaikan rasa bahagianya, Sebagai orang tua, saya sangat senang anak kami bisa ikut kegiatan dalam layanan MOMAHE. Anak terlihat gembira, semangat belajar, dan punya pengalaman baru. Terima kasih BBPMP Provinsi Jawa Barat, sudah menghadirkan layanan yang bermanfaat untuk anak-anak kami.” 

Senada dengan itu, Kepala TK Kristen Giri Asih, Maria Magdalena, juga menegaskan manfaat nyata MOMAHE, “Anak-anak terlihat gembira, guru semakin berdaya, dan sekolah kami semakin mampu menghadirkan pembelajaran yang penuh kegembiraan. Terima kasih kepada BBPMP Provinsi Jawa Barat, MOMAHE benar-benar menjadi wujud nyata Pendidikan Bermutu Untuk Semua.”

Hadirnya MOMAHE di berbagai satuan pendidikan anak usia dini menjadi bukti komitmen BBPMP Provinsi Jawa Barat dalam mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia. Melalui inovasi ini, pendidikan sejak dini dirancang tidak hanya bermutu, tetapi juga menggembirakan bagi setiap anak. (UJ)

Tim Media

BBPMP Jabar Dorong Optimalisasi PMP melalui Penguatan SDM Pendidikan

BBPMP Jabar Dorong Optimalisasi PMP melalui Penguatan SDM Pendidikan

Bekasi – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan melalui Pengembangan Kapasitas SDM dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Selasa–Rabu, 19–20 Agustus 2025, dengan melibatkan unsur pengawas, kepala sekolah, dan perwakilan Dinas Pendidikan.

Implementasi PMP di satuan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan oleh tim pelaksana yang kompeten. Melalui kegiatan ini, BBPMP Jawa Barat berupaya memastikan bahwa pelaksanaan PMP berjalan optimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fokus kegiatan diarahkan pada peningkatan kapasitas SDM, baik di tingkat pemerintah daerah maupun satuan pendidikan.

Dalam sambutannya di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Komalasari menegaskan, bahwa penjaminan mutu pendidikan memiliki dua fokus utama, yakni oleh pemerintah daerah dan oleh satuan pendidikan. Keduanya saling mendukung dalam memastikan tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

“Kalau kita bicara mutu, maka kita bicara standar. Dan standar itu adalah 8 SNP. Hasil asesmen nasional kini sudah dipetakan keterkaitannya dengan 8 SNP. Misalnya literasi dan numerasi terkait dengan Standar Kompetensi Lulusan, sementara perencanaan pembelajaran terkait dengan Standar Proses. Hal ini penting agar penjaminan mutu benar-benar menjadi budaya dan kebutuhan bersama,” tegasnya.

Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini meliputi advokasi bagi pemerintah daerah dan satuan pendidikan agar:

  1. Memahami kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan,
  2. Meningkatkan pemahaman indikator Standar Nasional Pendidikan,
  3. Memahami analisis pemetaan mutu,
  4. Mengkaji hasil serta rekomendasi pemetaan mutu, dan
  5. Menyusun rencana tindak lanjut secara terukur.

Komalasari juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. Ia berharap hasil penguatan ini dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing dan didiseminasikan ke sekolah lain sehingga tercipta gerakan bersama dalam mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Mari kita bersama-sama mewujudkan Jabar Istimewa dan Kota Bekasi Keren. Tentu, pendidikan yang kuat akan mendukung slogan tersebut. Kami dari pemerintah pusat melalui unit teknis di provinsi Jawa Barat akan mendampingi Bapak Ibu semua dalam peningkatan 8 Standar Nasional Pendidikan,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, BBPMP Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memperkuat kapasitas SDM pendidikan di daerah, agar mutu pendidikan tidak hanya menjadi target administratif, tetapi tumbuh sebagai budaya bersama di satuan pendidikan.

Tim Media

Belajar Bersama BBPMP Jabar: Pembelajaran Mendalam di Satuan PAUD

Belajar Bersama BBPMP Jabar: Pembelajaran Mendalam di Satuan PAUD

Bandung Barat- Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat terus menguatkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. Melalui Belajar Bersama BBPMP Jabar yang kembali hadir dengan kegiatan Penguatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan tema Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (19/8) bersama para pendidik TKIT Thoriq Al Fath Kabupaten Bekasi.

Pembelajaran Mendalam mendorong terciptanya suasana belajar yang penuh kesadaran, bermakna, dan menggembirakan, dengan mengintegrasikan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik. Melalui kegiatan ini, diharapkan pendidik semakin siap memberikan layanan pendidikan yang berkualitas, humanis, dan bermakna.

Pembelajaran Mendalam Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua!

Tim Media

Dirgahayu Republik Indonesia: BBPMP Jabar Kukuhkan Semangat dengan Upacara dan Penghargaan ASN

Dirgahayu Republik Indonesia: BBPMP Jabar Kukuhkan Semangat dengan Upacara dan Penghargaan ASN

Bandung Barat – BBPMP Provinsi Jawa Barat melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, (17/8). Upacara berlangsung khidmat sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa.

Dalam rangkaian kegiatan ini, juga diberikan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia berupa Satyalencana Karya Satya X, XX, dan XXX tahun kepada ASN BBPMP Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Komalasari, dalam amanatnya menyampaikan, “Pada hari ini, kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Delapan dekade sudah, bangsa ini merdeka, berjuang, dan terus melangkah menuju Indonesia Emas 2045. Sebagai UPT Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, BBPMP Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memperkuat mutu pendidikan melalui pendampingan, advokasi, serta kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Kami percaya, melalui partisipasi semesta, kolaborasi antara pemerintah, satuan pendidikan, orang tua, serta masyarakat, dapat mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.”

Peringatan Hari Kemerdekaan ini menjadi momentum bagi BBPMP Provinsi Jawa Barat untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan, sekaligus menguatkan komitmen dalam mendampingi satuan pendidikan menuju layanan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkeadilan.

Dirgahayu Republik Indonesia, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, Merdeka!

Tim Media

BBPMP Jabar Gelar Bimtek JABAR BERAKSI di Tiga Kabupaten Mitra

BBPMP Jabar Gelar Bimtek JABAR BERAKSI di Tiga Kabupaten Mitra

Bandung Barat — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota mitra, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Jawa Barat Kerja Bareng Bersama Akselerasi Wujudkan Sekolah Impian (JABAR BERAKSI) di tiga wilayah, yakni Kabupaten Ciamis pada 7–8 Agustus 2025, Kabupaten Sumedang pada 11–12 Agustus 2025, dan Kabupaten Kuningan pada 13–14 Agustus 2025.

Bimtek ini menggunakan pola In–On–In dengan kombinasi strategi pembelajaran dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) untuk memastikan proses penguatan kompetensi peserta berlangsung efektif.

Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali pengawas dan penilik dengan penguasaan tiga program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yaitu:

  1. Kebijakan PM dan KKA
  2. Penguatan karakter G7KAIH
  3. Penjaminan mutu pendidikan berbasis Rapor Pendidikan

Pasca pelaksanaan Bimtek, para pengawas dan penilik akan melakukan pendampingan dan pembinaan langsung di seluruh sekolah binaan. Proses ini akan dilaporkan secara berkala melalui platform JABAR BERAKSI, sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem supervisi dan monitoring berbasis data.

Program JABAR BERAKSI menjadi salah satu inovasi daerah yang diharapkan mampu mempercepat terwujudnya transformasi satuan pendidikan di Jawa Barat. Melalui kolaborasi lintas pihak, diharapkan lahir praktik-praktik baik yang mendorong terwujudnya Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Tim Media