
Kunjungan ke Satuan Pendidikan Korban Keracunan MBG di Kec. Cipongkor Kab.Bandung Barat
BBPMP Jabar sebagai salah satu UPT Kemdikdasmen di daerah memiliki peran dan tugas dalam menyiapkan data peserta didik, satuan pendidikan (satdik) serta memberi edukasi dalam implementasi Program MBG. Dalam tugasnya memberi edukasi perlu memastikan semua satdik memiliki cukup pengetahuan tentang persiapan, pelaksanaan MBG, walau dalam kasus kejadian luar biasa keracunan MBG di Kab. Bandung Barat, BBPMP tidak terkait langsung, namun sebagai bentuk tanggung jawab moral, memberi dukungan dan mendengarkan keluhan warga sekolah merupakan bagian yang harus diperhatikan.
Untuk itu Tim MBG BBPMP Provinsi Jawa Barat yang dikoordinir oleh Rina Mutaqinah beserta anggota, mengunjungi sekolah yang siswanya menjadi korban keracunan MBG di SDN Sirnagalih dan SMPN 3 Cipongkor KBB.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri para guru masing-masing di dua sekolah tersebut. Dari hasil pembicaraan langsung dengan para guru, ditemukan bahwa penyebab utama siswa SDN Sirnagalih sebanyak 30 orang korban menyatakan mereka mual, pusing, sesak nafas dan kejang setelah mereka mengkonsumsi MBG teritama menu Ayam Kecapnya, terdapat siswa yang hanya makan melon saja namun tetap menunjukkan gejala keracunan. Sebagian besar siswa lainnya di SDN tersebut tidak mengalami gejala apapun, mereka umumnya menyatakan makannya enak, tidak basi dan bahkan ada yang nambah porsi temannya yang tidak masuk sekolah
Sedangkan di SMPN 3 Cipongkor siswa yang menjadi korban sebanyak 46 orang ditambah 2 tenaga kependidikan, mereka mengeluhkan hal yang sama dengan SDN Sirnagalih yakni menu ayam kecap yang mereka konsumsi berbau tidak sedap. Sebagian besar siswa lainnya yakni sebanyak 286 siswa tidak mengalami gejala apa-apa.
Dari kedua sekolah tsb MBG mereka peroleh dari dapur yang sama yakni SPPG Cipari.
Saat kunjungan hari ini semua siswa sudah kembali sekolah kecuali ada satu siswa SDN 3 Cipongkor yang kembali lagi dirawat di RS Cililin, walaupun hampir 100% para siswa sembuh, namun menyisakan trauma bagi mereka termasuk para orang tua. PR bagi para guru untuk memulihkan kembali siswa agar bisa kembali menerima MBG tanpa kekuatiran. Saat ini SPPG ysb dihentikan sementara operasionalnya sampai waktu yang tidak ditentukan, sambil tentunya Pemerintah melakukan evaluasi berbagai aspek dalam implementasi MBG.
Selanjutnya Tim MBG memberikan arahan berupa panduan implementasi MBG dan mengenalkan Dashboard MBG, hasilnya tim guru dari masing-masing sekolah meras baru mendapatkan pencerahan dan pengetahuan mengenai pelaksanaan MBG, selama ini mereka belum mendapatkan sosialisasi dan edukasi terkait MBG. Tim MBG merekomendasikan adanya pendampingan bagi satdik di setiap semua kecamatan di KBB agar mendapatkan sosialisasi terkait Implementasi MBG, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) oleh Tim MBG secara sukarela bergiliran ke semua kecamatan di KBB sebagi bentuk kepedulian bagi lingkungan sekitar dimana BBPMP Provinsi Jawa Barat berdomisili