
Presiden RI dan Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Digitalisasi Pendidikan untuk Sekolah, Termasuk SD IT Persis Kab. Bandung
Kabupaten Bandung, 2/05/2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Presiden Republik Indonesia bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyalurkan bantuan sarana dan prasarana ke sejumlah sekolah di berbagai daerah. Salah satu penerima bantuan tersebut adalah SD IT Persis Kabupaten Bandung, yang mendapatkan papan interaktif untuk mendukung proses digitalisasi pembelajaran.
Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya:
1. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah – Atip Latipulhayat
2. Deputi Bidang Kementerian Komunikasi dan Informatika – M. Isra Ramli
3. Wakil Bupati Kabupaten Bandung – Ali Syakib
4. Kepala BBPMP Jawa Barat – Komalasari
5. Kepala BBGTK Jawa Barat – M. Hartono
6. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung – Enjang Wahyudin
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden RI, khususnya poin ke-4 tentang pembangunan sumber daya manusia.
“Sesuai dengan prioritas Presiden RI dalam Asta Cita, khususnya nomor 4 mengenai pembangunan SDM, maka perlahan tapi pasti program ini terus digulirkan, salah satunya melalui pembangunan sarana pendidikan yang layak dan mendukung proses belajar mengajar,” ujar Wamen Atip.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa visi Kemendikdasmen menegaskan kembali pesan konstitusi, bahwa pendidikan bukan hanya hak, tapi juga tanggung jawab bersama untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua lapisan masyarakat.
Pada momentum Hardiknas 2025 ini, Presiden RI mencanangkan empat program utama di bidang pendidikan, yaitu:
1. Pembangunan sarana fisik termasuk digitalisasi sekolah,
2. Bantuan untuk guru non-ASN,
3. Bantuan bagi guru yang belum memenuhi kualifikasi S1,
4. Penyaluran langsung tunjangan profesi guru.
Program ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan mutu pendidikan dan memperkuat ekosistem pendidikan digital di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur.
Tim Media